Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Koperasi Baliem Arabica tahun 2013, saya Jhon Yonathan Kwano mulai bertugas di Kota Gudeg Yogyakarta, dengan tugas utama mempromosikan Kopi Papua kepada pebisnis dan penikmat Kopi di Indonesia.
Yang terpikir pertama-tama jelas Toko Online, karena kami sadar dari kekurangan yang kami miliki bahwa promosi secara offline akan mengalami kendala. Terus-terang saya harus akui bahwa iklim bagi orang Papua untuk berbisnis di Tanah Jawa masih belum kondusif. Salah satu contoh saja, pada tahun 2012 kami pernah meminta Surat Izin Kontrak dengan maksud berjualan Kopi Papua di Jakarta Selatan, dan pernah datang ke Kantor Walikota Jakarta Selatan mintakan Surat Izin, tetapi mereka menolak. Alasan utamanya, "Kalian datang kesini cari makan, jangan datang mencuri rejeki orang di Jakarta". Kami pernah menyimpulkan,
"Kok orang Jawa datang ke Papua mencuri rejeki orang Papua dianggap halal, tetapi kalau orang Papua datang ke Jawa membawa produk Papua sendiri kok dianggap haram ya?"sampai-sampai kami pernah berpikir untuk pulang ke Tanah Papua dan usir semua pedagan asal Jawa dengan alasan mencuri rejeki orang Papua.
Tetapi tentu saja itu tidak akan pernah terjadi. Wong kami bukan orang pemerintah, wong kekuatan kami sekuat apa?
Setahun kemudian kami buka di Yogyakarta. Kali ini tidak ada penolakan. Walaupun banyak "intel" dikirim, maksudnya intel untuk caritahu apakah kami mau dagang mencuri rejeki orang Jawa atau tidak. Untung sekali kami punya tuan kost yang lebih paham, sudah berpendidikan sehingga dia membela kami dan menyuruh kami boleh buka counter penjualan Kopi Papua di tempat kostnya. Dia menyambut kami dengan gembira.
Dari sini kami buka counter distribusi Kopi Papua sekaligus Toko Online untuk mempromosikan Kopi Papua. Kami jelas-jelas tidak melakukan promosi offline, karena kami mengantisipasi agar tidak didemo gara-gara dituduh merampas atau mencuri rejeki di Tanah/ Negeri Orang. Saya beli buku, beli program, cari di Internet informasi tentang Toko Online. Dari pengetahuan NOL tentang Internet dan Toko Online, akhirnya pergi ke Ramai Mall di Yogyakarta mencaritahu orang yang bisa bantu belikan namadomain dan menghost situs web kami.
Kami mendapatkan bantuan, dan domain papuamart.com dibelikan.
Begitu waktu berjalan, saya memang pernah terpikir untuk berjualan di tokopedia.com tetapi waktu itu saya punya alasan untuk menolaknya:
- Pertama, buka tokonya pasti sulit
- Proses jual-belinya meragukan karena banyak kasus penipuan di Indonesia
- Proses pencairan pasti akan mengalami kendala
- Waktu itu saya belum punya nomor rekening bank manapun. Maklum dari kampung disuruh terjun ke lautan usaha di pulau Jawa.
Tetapi ternyata semua anggapan ini salah. Ternyata cara membuka Toko Online di Tokopedia tidaklah sulit. Ternyata sistem pembayaran terjamin aman, dan sampai hari ini kami belum mengalami kasus penipuan.
Memang betul kami belum membeli produk di tokopedia.com tetapi kami menjadi penjual produk Kopi Papua dan Buah Merah Papua. Kami akan beli produk yang dijual di tokopedia dan akan memulis artikel lagi tentang kemudahan berbelanja di tokopedia.
untuk sekarang sekian dulu, bersama saya, Jhon Yonathan Kwano, PAPUAmart.com for KSU Baliem Arbaica
No comments:
Post a Comment