Setelah menjalankan kegiatan bisnis Kopi Papua di luar Tanah Papua di Kota Jogjakarta, tepatnya di Maguwoharjo, Depok, Sleman, maka pada akhir tahun ini kami buka Distributor Kopi Papua di Jakarta.
Untuk pertanyaan, pemesanan dan sebagainya, silahkan hubungi Mas Gito, dengan alamat sbb.:
PAPUAmart.com Jakarta
Jl. Muhammad Kahfi 1
Gg, Nila No. 75
Kel. Ciganjur
Kec. Jagakarsa
Jakarta Selatan
SMS: 0856-9135-0287 (Mas Gito)
atau
Jl. Muhammad Kahfi 1.
Gang Ciremai, RT. 01/04 No. 7
Kel. Cipedak
Kec. Jagakarsa
Jakarta Sekatan
SMS: 0822-1018-3000 (Mas John)
Anda juga masih dapat menghubungi alamat dan nomor kontak yang ada di Jayapura maupun di Yogyakarta.
Jhon Yonathan Kwano sebagai petugas yang menjalankan tugas pembukaan titik distribusi PAPUAmart.com di Jakarta mengatakan
Apa yang saya lakukan haru ini memang kelihatannya masih tidak menjanjikan, tetapi saya tahu, lima sampai sepuluh tahun mendatang akan terbukti bahwa apa yang kami lakukan saat ini berarti dan sangat penting. Bisnis Kopi Papua, dan bisnis dari Tanah Papua untuk pasar di Indonesia memang harus memiliki kangot penghubung atau titik distribusi di Jakarta, karena dari sinilah semua jalur komunikasi dan transportassi telah dibangun selama ini, dan Jakarta merupakan pusat kegiatan di Indonesia.Jhon Kwano selanjutnya menyatakan bahwa Kopi Papua dan Buah Merah Papua menjadi produk unggulan Tanah Papua dan akan tersedia dan dengan mudah diperoleh di Jakarta mulai Januari 2016 mendatang.
Dalam jangka panjang, terkait dengan fungsi PAPUAmart.com sebagai Toko Offline bergandengan dengan Kios-Kios KKLingkar.com yang akan dibangun di seluruh Tanah Papua, maka tidak menutup kemungkinan PAPUAmart.com sebagai toko Offline menjadi minimarket sekaligus menjadi grosir untuk Tanah Papua. Untuk itu perwakilan di Jakarta sangat penting dalam rangka supply barang Sembako dan Gourment dari Pulau Jawa ke Tanah Papua.
Pada saat ini KSU Baliem Arabica dan PAPUAmart.com membutuhkan fasilitas dan dorongan dari Pemerintah Provinsi Papua karena kami ada di sini mewakili wajah Papua, bukan wajah Kopi, bukan wajah Baliem Arabica.
Kalau saja Gubernur dan Bupati serta Walikota yang ada di Tanah Papua punya hati untuk menampilkan dirinya terhormat dan presentable di pentas bisnis di Indonesia,maka usaha-usaha para petani Kopi seperti ini sudah lama didukung oleh mereka. Tetapi selama ini mereka sibuk urus Konrak Karya dengan Freeport, Pemilihan Umum di daerah, memenuhi janji politik, membayar hutang dukungan saat kampanye, dan sebagainya,
Jadi yang menjadi korban ialah inisiatif dan langkah-langkah seperti yang kami lakukan ini sulit mendapatkan perhatian, jangankan pinjaman,demikian kata Jhon Yonathan Kwano sebagai petugas yang dikirim ke Jakarta untuk mendirikan distributor Kopi Papua dan Buah Merah Papua di Jakarta. Jhon Kwano melanjutkan
Kami sebagai pengusaha tidak pernah mengharapkan bantuan. Kami bukan yayasan atau organisasi masa sehingga mengharapkan bantuan dari siappun tidak. Yang kami butuh hanyalah fasilitas dan pinjaman dari pemerintah yang ada di Tanah Papua. Pinjaman lunak, KUR ataupun pinjaman yang diperuntukkan untuk Koperasi di Indonesia, yang dieruntukkan buat usaha-usaha seperti yang kami lakukan tidak pernah diberikan. Ini sangat kami sesalkan. Tetapi kami tidak duduk mengomel menyesali perilaku pejabat pemerintah di Provinsi Papua. Tuhan maha melihat! Dia pasti menyalurkan berkat-Nya tepat pada waktu-Nya.
No comments:
Post a Comment