Papua Mart Blog

Kopi Papua, Buah Merah Papua

Telp: 082210183000 (WA)
Email: papuamart@gmail.com
Alamat PAPUAmart.com Hawai, Sentani, Kab. Jayapura

Tuesday, 28 May 2024

Jadi Orang Terkaya di RI, Ini Sosok Pemilik Indomaret

 

Jakarta, CNBC Indonesia - Indomaret merupakan minimarket yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Mungkin hampir seluruh masyarakat mengenal Indomaret.
Indomaret didirikan sejak 1988. Kini perusahaan yang terafiliasi dengan Indoritel Makmur Internasional (DNET) memiliki lebih dari 19.000 gerai yang tersebar hingga pelosok negeri.

DNET yang tergabung dalam Grup Salim diketahui merupakan pemegang saham terbesar di Indomaret yang mencapai 40%. Selain di Indomaret, DNET juga menggenggam saham di perusahaan ritel lain, yakni pada Fast Food Indonesia (FAST) selaku pengelola gerai KCF dan Nippon Indosari Corpindo (ROTI), produsen Sari Rot

Diketahui bahwa jaringan minimarket Indomaret tersebut dimiliki oleh salah seorang taipan Indonesia, Anthoni Salim.

Adapun pengendali dari Indomaret adalah PT Megah Eraraharja yang merupakan bagian dari Grup Salim. Anthoni salim sendiri memiliki kepemilikan langsung di DNET sebesar 25,30%, dengan Hannawell Group tercatat sebagai pemegang saham terbesar atau mencapai 39,35%.

Akan tetapi Grup Salim, Megah Eraraharja dan Anthoni Salim secara total menguasai 50,43% saham DNET.

Berdasarkan Daftar 50 Orang Terkaya Forbes tahun 2023 Anthony Salim dan keluarga tercatat sebagai orang terkaya ke-5 dengan harta US$ 10,3 miliar atau setara Rp 167,36 triliun (kurs Rp 16.248)


Wednesday, 22 May 2024

Lebih Mahal Mana Biaya Buka Indomaret atau Alfamart

Jakarta - Masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan Alfamart dan Indomaret. Sebab dua jaringan minimarket ini telah memiliki ribuan gerai yang tersebar luas hampir di seluruh wilayah Tanah Air.
Untuk memperluas jaringannya, kedua minimarket ini juga membuka berbagai jenis kerja sama, termasuk menawarkan kemitraan atau waralaba (franchise). Maka jangan heran kalau banyak orang yang tergiur untuk membuka gerai minimarket mereka sendiri.

Lantas lebih mahal mana, biaya buka Alfamart atau Indomaret? Apa saja syarat yang diperlukan untuk membuka gerai minimarket tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya

Alfamart
Melansir dari situs resmi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, alfamart.co.id, berikut biaya dan syarat buka gerai Alfamart:

1. Biaya Buka Gerai Alfamart
Pada dasarnya terdapat tiga jenis kerja sama franchise Alfamart yang bisa dipilih pelanggan, yakni Franchise Gerai Baru, Franchise Gerai Baru - Konversi, dan Franchise Gerai Take Over.

Setiap jenis kerja sama ini memerlukan biaya modal yang berbeda-beda. Namun untuk Franchise Gerai Baru, setidaknya pihak alfamart sudah menyiapkan estimasi modal berdasarkan luas toko dan tipe gerai, seperti:

1. Tipe gerai 9 rak (30 m2): Rp 300 jt

2. Tipe gerai 18 rak (60 m2): Rp 350 jt

3. Tipe gerai 36 rak (80 m2): Rp 450 jt

4. Tipe gerai 45 rak (100 m2): Rp 500 jt

Modal tersebut sudah mencakup:
1. Franchise Fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun.

2. Instalasi listrik.

3. Peralatan gerai dan air conditioner.

4. Cash register dan sistem informasi ritel.

5. Shop sign dan pole sign.

6. Perizinan gerai.

7. Promosi dan persiapan pembukaan gerai.

Sebagai catatan, nilai estimasi investasi tersebut di luar investasi properti dan dapat berubah sesuai kondisi pada saat proses pembukaan gerai.

2. Biaya Royalti Buka Gerai Alfamart
Bagi mitra yang membuka gerai Alfamart akan dikenakan royalti. Nah, royalti tersebut dihitung secara progresif dan dibayarkan kepada Alfamart tergantung dari jumlah penjualan bersih bulanan gerai yang bersangkutan dan belum termasuk pajak.

Berikut biaya royalti gerai reguler untuk wilayah Jabodetabek, Karawang, dan Serang:

0% untuk penjualan bersih Rp 0 sampai Rp 200.000.000
2% untuk penjualan bersih Rp 200.000.001 sampai Rp 225.000.000
3% untuk penjualan bersih Rp 225.000.001 sampai Rp 275.000.000
4% untuk penjualan bersih Rp 275.000.001 hingga seterusnya.

Setiap jenis kerja sama ini memerlukan biaya modal yang berbeda-beda. Namun untuk Franchise Gerai Baru, setidaknya pihak alfamart sudah menyiapkan estimasi modal berdasarkan luas toko dan tipe gerai, seperti:

1. Tipe gerai 9 rak (30 m2): Rp 300 jt

2. Tipe gerai 18 rak (60 m2): Rp 350 jt

3. Tipe gerai 36 rak (80 m2): Rp 450 jt

4. Tipe gerai 45 rak (100 m2): Rp 500 jt

Modal tersebut sudah mencakup:
1. Franchise Fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun.

2. Instalasi listrik.

3. Peralatan gerai dan air conditioner.

4. Cash register dan sistem informasi ritel.

5. Shop sign dan pole sign.

6. Perizinan gerai.

7. Promosi dan persiapan pembukaan gerai.

Sebagai catatan, nilai estimasi investasi tersebut di luar investasi properti dan dapat berubah sesuai kondisi pada saat proses pembukaan gerai.

2. Biaya Royalti Buka Gerai Alfamart
Bagi mitra yang membuka gerai Alfamart akan dikenakan royalti. Nah, royalti tersebut dihitung secara progresif dan dibayarkan kepada Alfamart tergantung dari jumlah penjualan bersih bulanan gerai yang bersangkutan dan belum termasuk pajak.

Berikut biaya royalti gerai reguler untuk wilayah Jabodetabek, Karawang, dan Serang:

0% untuk penjualan bersih Rp 0 sampai Rp 200.000.000
2% untuk penjualan bersih Rp 200.000.001 sampai Rp 225.000.000
3% untuk penjualan bersih Rp 225.000.001 sampai Rp 275.000.000
4% untuk penjualan bersih Rp 275.000.001 hingga seterusnya.

Baca artikel detikfinance, "Lebih Mahal Mana Biaya Buka Indomaret atau Alfamart? Cek di Sini" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7352607/lebih-mahal-mana-biaya-buka-indomaret-atau-alfamart-cek-di-sini.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


Saturday, 27 April 2024

Segini Modal Buka Alfamart Sendiri, Cek Syaratnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada belasan ribu gerai Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap berada di area tertentu, dijamin pasti bertemu dengan Alfamart.
Jaringan minimarket tersebut bahkan sudah turut mengepakkan sayap ke luar negeri. Sebagaimana diketahui, kalau Alfamart menjual berbagai jenis barang yang cukup lengkap, mulai dari bahan makanan hingga peralatan rumah tangga. Maka jangan heran kalau banyak masyarakat yang tergiur untuk membuka toko Alfamart.

Lantas berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka gerai Alfamart? Berikut perinciannya:

Jenis Kerja Sama Franchise Alfamart
Melansir dari situs resmi perusahaan, setidaknya ada tiga jenis kerja sama franchise Alfamart, yakni:

1. Franchise Gerai Baru
 dikenakan royalti. biaya ini dihitung secara progresif dari penjualan bersih gerai yang bersangkutan dan belum termasuk pajak.

- Penjualan bersih Rp 0 sampai Rp 150.000.000: royalti 0%

- Penjualan bersih Rp 150.000.001 sampai Rp 175.000.000: royalti 1%

- Penjualan bersih Rp 175.000.001 sampai Rp 200.000.000: royalti 2%

- Penjualan bersih Rp 200.000.001 sampai Rp 250.000.000: royalti 3%

- Penjualan bersih Rp 250.000.001 ke atas: Roralty 4%

Syarat Membuka Gerai Alfamart
Siapapun bisa membuka gerai Alfamart lewat kerja sama waralaba. Tapi, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, yakni sebagai berikut:

1. Memiliki minat di industri minimarket

2. Warga Negara Indonesia dengan Badan Usaha (CV, PT, Koperasi dan Yayasan)

3. Sudah atau akan memiliki lokasi tempat usaha dengan luas area sales minimal 100 m2 (diluar gudang dan ruang administrasi). Total keseluruhan lahan ± 150 m2 s.d. 250 m2.

4. Memenuhi persyaratan perizinan seperti Izin Tetangga, Izin Domisili, SIUP, TDP/NIB, NPWP, NPPKP, STPW, IUTM (berbeda-beda setiap daerah).

5. Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.

Itu dia syarat dan modal yang dibutuhkan untuk membuka gerai Alfamart dengan berbagai model franchise. Semoga membantu!

Thursday, 11 April 2024

Butuh Duit Segini kalau Mau Buka Alfamart Sendiri, Termasuk Syaratnya

Jakarta - Alfamart merupakan salah satu jaringan minimarket paling terkenal di Indonesia yang memiliki belasan ribu gerai. Gerai-gerai minimarket ini sudah tersebar luas di berbagai wilayah Tanah Air bahkan hingga ke luar negeri.

Alfamart sendiri menjual berbagai jenis barang yang cukup lengkap, mulai dari bahan makanan hingga peralatan rumah tangga. Maka jangan heran kalau banyak masyarakat yang tergiur untuk membuka toko Alfamart.

Lantas berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka gerai Alfamart? Berikut rinciannya

Jenis Kerja Sama Franchise Alfamart
Melansir dari situs resmi perusahaan, setidaknya ada tiga jenis kerja sama franchise Alfamart, yakni:

1. Franchise Gerai Baru
Kerja sama ini dilakukan dengan membuka Alfamart baru yang berasal dari usulan lokasi oleh calon franchise Alfamart. Adapun tahap-tahap dalam membuka franchise Alfamart baru, mulai dari:

- Presentasi awal
- Evaluasi lokasi dan persetujuan
- Presentasi proposal
- Perjanjian kerja sama
- Pembukaan toko

Pihak Alfamart juga menyediakan pilihan tipe rak yang disesuaikan dengan besaran modal dan ukuran bangunan yang dimiliki oleh calon franchise.

- Tipe gerai 9 rak (30 m2): Rp 300 jt
- Tipe gerai 18 rak (60 m2): Rp 350 jt
- Tipe gerai 36 rak (80 m2): Rp 450 jt
- Tipe gerai 45 rak (100 m2): Rp 500 jt

Modal tersebut sudah mencakup:
- Franchise Fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun
- Instalasi listrik
- Peralatan gerai dan air conditioner
- Cash register dan sistem informasi ritel
- Shop sign dan pole sign
- Perizinan gerai
- Promosi dan persiapan pembukaan gerai

Perlu diketahui, nilai estimasi investasi tersebut di luar investasi properti dan dapat berubah sesuai kondisi pada saat proses pembukaan gerai.

2. Franchise Gerai Baru - Konversi
Kerja sama ini menawarkan franchise kepada pemilik toko minimarket lokal atau kelontong yang ingin mengembangkan usahanya lebih besar. Alfamart memberikan dua hal kemudahan bagi para pemilik toko yang mengambil program ini, yaitu:

- Pengakuan barang dagangan milik toko minimarket lokal atau kelontong sebagai barang dagangan untuk stok pembukaan gerai franchise Alfamart
- Rak milik toko minimarket lokal atau kelontong dapat digunakan dan diakui sebagai pengurangan biaya investasi (kriteria rak harus sesuai dengan standar rak gerai Alfamart)

Adapun sejumlah tahapan dalam kerja sama ini, yakni dimulai dari:
- Presentasi awal
- Stock opname 1
- Perjanjian kerja sama
- Stock opname 2
- Pembukaan toko konversi

Baca juga:

3. Franchise Gerai Take Over
Kerja sama yang terakhir adalah dengan membeli gerai Alfamart yang sudah beroperasi dengan harga "paket" yang telah ditentukan. Besaran modal untuk jenis franchise gerai take over bervariasi mulai dari Rp 800 juta.

Besarnya modal tersebut sudah mencakup:
- Franchise fee sebesar Rp 45 juta untuk 5 tahun
- Sewa lokasi untuk 5 tahun
- Peralatan gerai dan air conditioner (AC)
- Cash register dan sistem informasi ritel
- Shop sign dan pole sign
- Perjanjian gerai
- Goodwill

Adapun tahapan-tahapan dalam kerja sama franchise gerai take over, yaitu:
- Presentasi awal
- Kesepakatan pembelian
- Pemindahan perizinan
- Perjanjian kerja sama
- Take over (mengambil alih)

Biaya Royalti Alfamart
Bagi mitra yang membuka gerai Alfamart akan dikenakan royalti. biaya ini dihitung secara progresif dari penjualan bersih gerai yang bersangkutan dan belum termasuk pajak.

- Penjualan bersih Rp 0 sampai Rp 150.000.000: royalti 0%
- Penjualan bersih Rp 150.000.001 sampai Rp 175.000.000: royalti 1%
- Penjualan bersih Rp 175.000.001 sampai Rp 200.000.000: royalti 2%
- Penjualan bersih Rp 200.000.001 sampai Rp 250.000.000: royalti 3%
- Penjualan bersih Rp 250.000.001 ke atas: Roralty 4%

Syarat Membuka Gerai Alfamart
Siapapun bisa membuka gerai Alfamart lewat kerja sama waralaba. Tapi, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, yakni sebagai berikut:

1. Memiliki minat di industri minimarket
2. Warga Negara Indonesia dengan Badan Usaha (CV, PT, Koperasi dan Yayasan)
3. Sudah atau akan memiliki lokasi tempat usaha dengan luas area sales minimal 100 m2 (diluar gudang dan ruang administrasi). Total keseluruhan lahan ± 150 m2 s.d. 250 m2.
4. Memenuhi persyaratan perizinan seperti Izin Tetangga, Izin Domisili, SIUP, TDP/NIB, NPWP, NPPKP, STPW, IUTM (berbeda-beda setiap daerah).
5. Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.

Demikian syarat dan modal yang dibutuhkan untuk membuka gerai Alfamart dengan berbagai model franchise. Kamu tertarik untuk buka waralaba ini?

Baca artikel detikfinance, "Butuh Duit Segini kalau Mau Buka Alfamart Sendiri, Termasuk Syaratnya" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7285549/butuh-duit-segini-kalau-mau-buka-alfamart-sendiri-termasuk-syaratnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Monday, 22 August 2022

PNG Coffee: Weekly Market Report - 21st August 2022

A higher US dollar, a small increase in certified stock s together with news that physical stocks in a number of consuming countries were increasing, combined to push prices lower this week. Arabica coffee prices lost 9.05 cents/lb while robusta lost $35/ton (1.55 cents/lb). In the absence of local market distortions, roadside parchment coffee prices in Papua New Guinea next week, will probably be between 65 and 70 toea/kg lower than what they were last week.

The latest data from the Green Coffee Association (GCA), shows that coffee stocks in warehouses in all ports of America totalled 6,223,285 bags at the end of July, this is 173,201 bags, or 2.9% higher than last month and 148,939 bags (2.5%) higher than in July 2021. The increase, although relatively large, was not entirely unexpected as historically stocks tend to increase during July, usually by around 140,000 to 150,000 bags.  The total, however, is the highest stock level seen since September 2020.  Furthermore, although the increase seen this week in stocks certified against the New York exchange was relatively small, up 38,000 bags, it is the fact that there was an increase which probably surprised the market, although should not have done as the number of bags pending certification jumped significantly last Friday.  Rain has been reported in several arabica coffee growing regions of Brazil over the last few days and may have been sufficient to induce an early flowering.  In itself this would not be a problem but given that the chances of a La Nina occurring over the next few months appear to be increasing (the Australian Bureau of Meteorology (BOM) has increased its estimate of likelihood of a La Nina to over 70% this week), there is a strong possibility that late August and September will be dry, forcing the trees to abort any buds that have been formed.  The Strauss Group published its financial statements for the first half of 2022 this week, reporting an increase of 8% in overall revenue. This growth is largely due to an increase in sales by the coffee company but was partially offset by a drop in sales by the confectionery Division.

I still cannot get access to any reliable regularly-published data on price differentials, so once again I have had to use sources, the accuracy of which cannot be guaranteed.  Once again it appears that physical price differentials have remained relatively stable, which is of surprise.  Brazilian 3/4’s appear to be steady at minus 15;  Honduras HG’s are also unmoved at plus 44; Kenya AB FAQ’s may well be slightly lower with quotes between plus 75 and plus 100; while Colombian UGQ’s continue at plus 75/76.  Without any update on PNG Y1’s, I would guess (and it is just a guess) that they might also be unmoved at around plus 7. Therefore, had an exporter fixed on Friday in New York for Dec/Jan delivery he may have been able to secure a price between 216.45 cents/lb and 221.70 cents/lb.

This week’s decline although not entirely unexpected was certainly larger than many had thought.  The arabica coffee market however remains very volatile, with this week’s falls almost wiping out 60% of the gains made the week before.  It is therefore very clear that the outlook remains somewhat opaque, with the prospect that there are equal probabilities that next year will either see a bumper crop in Brazil or a much lower than expected one.  It is therefore highly unlikely that the outlook will become any clearer next week, so it can be anticipated that the volatility seen of late will continue. On balance, given the small increase seen on Friday, there is a good chance that prices might rise a bit over the week to come.                                                                                                                                                                        

Source:
Mick Wheeler, UK

Tuesday, 21 January 2020

Lahir di Kandang Ayam, Sekarang Memiliki 75 Perusahaan, 2 Senilai Rp 12T...

Orang - Orang Yang 100% Tidak Mungkin Sukses

Saturday, 18 January 2020

5 Tips GILA Bob Sadino!!! YAKIN GA PENASARAN???

IN MEMORIAM KICK ANDY BOB SADINO FULL

Thursday, 31 October 2019

PAPUAMART.COM : Berbagi Cerita

Fasilitas SRO dan Daftar Jadi Agen Tiket