Dampak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) melanda usaha kecil-kecilan yang digalakkan di berbagai tempat di Tanah Papua dan di Yogyakarta, pulau Jawa, yang selama ini menekuni penjualan produk unggulan Tanah Papua saat ini, yaitu Kopi Papua: Baliem Arabica.
Setelah Preseidn Joko Widodo menaikkan harga BBM, maka kami KSU Baliem Arabica dibuat terseok-seok, seolah mau menyerah di tempat.
Setelah bergumul selama hampir 2 bulan terakhir, akhirnya para pengurus Koperasi memperkuat tekad bahwa penjualan Kopi Papua perlu diteruskan, dengan harapan besar, para konsumen rutin dan pembeli baru memaklumi bahwa kenaikan harga harus kami lakukan.
Sejak Desember 2014 ini, kami mulai memohon kepada semua pihak, khususnya para pemblie rutin (langganan) bahwa untuk meneruskan bisnis ini, kami harus menaikkan harga dengan rincian FOB Yogyakarta sebagai berikut:
- Green Beans 1 kg dari Rp.80.000,- atau Rp.85.000,- menjadi Rp.120.000,-
- Roasted Beans 250 gram dari Rp.80.000,- menjadi Rp.100.000,-
- Minyak Buah Merah dari satu mili-liter Rp.850,- menjadi Rp.1.000,-, maka dari Rp.850.000,- untuk 1 Liter menjadi Rp.1.000.000,-
- Dengan demikian maka semua harga Kopi dan Minyak Buah Merah yang kami jual mengalami peningkatan harga sebesar 10 % – 20%.
Kami mohon kepada seluruh konsumen rutin dan konsumen baru untuk membantu kami Koperasi Baliem Arabica supaya tetap bertahan berbisnis baik di Tanah Papua maupun di luar Tanah Papua, khususnya di Yogyakarta dengan cara membeli produk kami dengan harga yang telah kami tetapkan ini.
Kami tidak mencari keuntungan sebesar-besarnya dari produk yang kami jual. Saat ini kami sedang belajar ber-wirausaha, jadi harga yang kami tentukan ialah untuk sekedar bertahan di dunia usaha.
Harap maklum adanya.
Jhon Yonathan Kwano
PAPUAMart.com
Toko Online, Offline, Barter Produk Spesialti
No comments:
Post a Comment